Rekomendasi penggantian oli mesin adalah setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
Adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali pada 3 – 20 Juli 2021 membuat AutoFamily mengurangi mobilitas dan beberapa ada yang bekerja dari rumah/Work From Home (WFH) untuk mencegah penularan virus COVID-19. Saat selesai waktu kerja WFH bisa dipakai untuk melakukan pengecekan mobil secara mandiri sebagai upaya menjaga kondisinya agar tetap prima ketika digunakan kembali.
Berikut beberapa bagian dari mobil yang AutoFamily bisa periksa sendiri saat PPKM Darurat.
- Oli Mesin
Periksa kondisi oli mesin dengan mengecek takarannya melalui dipstick dan melihat odometer untuk memantau waktu terakhir ganti oli mesin. Oli mesin adalah komponen yang sangat dibutuhkan sebagai pelumas dan pelindung dari gesekan pada komponen mesin. Rekomendasi penggantian oli mesin adalah setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Sebenarnya selain oli mesin, ada oli transmisi yang harus diperhatikan kondisinya. Namun karena posisi transmisi ada di kolong mobil, AutoFamily cukup memastikan tidak ada kebocoran di rumah transmisi dan memeriksa kapan terakhir menggantinya.
- Filter Mobil
Selain oli, jangan lupa memeriksa kondisi saringan atau filter mobil, seperti filter oli, filter udara, dan filter bensin. Peran filter tidak bisa dianggap sepele karena berfungsi sebagai penyaring kotoran yang berusaha masuk ke dalam mesin. Jika diabaikan maka akan timbul masalah, seperti kotoran lolos sehingga mengganggu sirkulasi fluida dan merusak kinerja mesin. Yang tidak kalah penting adalah filter AC di kabin mobil karena jika dibiarkan akan membuat aliran udara AC mampat dan gagal mendinginkan kabin.
- Lampu dan Aki Mobil
Periksa kondisi lampu mobil seperti lampu utama, lampu kabut, lampu rem dan juga lampu sein. Langkah ini dapat dilakukan sembari memanaskan mesin mobil. Selain itu, Pastikan juga aki dalam kondisi prima. Aki merupakan salah satu sumber utama kelistrikan mobil yang harus dijaga, pun ada risiko masalah seperti korsleting listrik kalau sampai tidak dirawat. Selain memanaskan mesin untuk mengisi ulang aki, kamu bisa menambah air aki tipe basah yang kurang serta membersihkan terminal aki yang kotor.
- Ban Mobil
Pastikan kondisi ban seperti telapak ban belum aus dan tekanan angin terjaga sesuai rekomendasi pabrik. Periksa pula dinding ban dari risiko benjol dan permukaan pelek mobil jangan sampai ada yang retak atau pecah. Lakukan langkah yang sama pada ban cadangan.
- Cairan Mobil
Selain oli mesin, ada cairan lain yang tidak kalah penting yakni air radiator, minyak rem, dan washer atau pembersih kaca depan mobil. Air radiator berfungsi sebagai pendingin agar temperatur mesin stabil. Pastikan tangki air radiator tidak kurang dari batas maksimal dan segera tambahkan jika berkurang. Minyak rem sangat penting untuk menjaga keselamatan berkendara karenanya pastikan volumenya tidak berkurang. Sedangkan air washer membantu wiper untuk membersihkan kaca depan supaya visibilitas pengemudi tetap terjaga.
- Rem Mobil
Perhatikan apakah ada kebocoran antara tabung penyimpan minyak rem menuju rem mobil. Apalagi bila ternyata minyak rem berkurang cukup banyak yang menandakan ada masalah pada sistem pengereman. Saat memanaskan mesin, maju-mundurkan mobil dan lakukan pengereman untuk merasakan kinerjanya. Jika terasa kurang pakem artinya ada masalah, biasanya di bagian kampas rem yang mulai aus. Segera ganti karena terkait keselamatan tidak bisa diremehkan.
- Wiper
Bila kondisi karet wiper sudah mengeras, bisa merusak kaca depan yang akibatnya mengganggu visibilitas, bahkan timbul baret yang merusak kaca mobil. Bila ada, cek pula kondisi wiper belakang yang kerap terlupakan.
Urusan Toyota lebih mudah, AutoFamily dapat mendelegasikan perawatan kendaraan di masa PPKM Darurat kepada petugas THS – Auto2000 Home Service yang tetap diijinkan beroperasi. Petugas THS – Auto2000 Home Service telah menjalankan protokol kesehatan yang ketat serta memastikan lingkungan kerja dan mobil AutoFamily tetap bersih setelah servis berkala untuk mencegah penularan virus COVID-19.
Keuntungan lain yang bisa dimanfaatkan ialah adanya Paket SPONTAN yang berlaku khusus untuk kendaraan yang sudah tidak memiliki kuota free service atau odometer di atas 50.000 km agar dapat servis berkala dengan biaya ringan dan menguntungkan.
“AutoFamily dapat menggunakan waktu luang di masa PPKM Darurat untuk memeriksa komponen mobil agar terjaga kondisinya. Namun, jika tidak mau repot namun tetap praktis dan nyaman, dapat memanfaatkan layanan THS – Auto2000 Home Service. Segera booking THS dan manfaatkan program promonya di masa PPKM Darurat,” terang Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000, di Jakarta, akhir pekan lalu.
artikel Komponen Mobil yang Bisa Diperiksa Sendiri Saat PPKM Darurat Pertama kali tayang di autos.id